Jika kita memiliki anak
usia 2 sampai 4 tahun, pastinya kita sudah ingin memasukkannya ke sekolah,
bukan? Ya, sekolah di usia-usia tersebut memang bukanlah suatu keharusan,
karena anak-anak masih senang bermain dan mengenal lingkungannya. Pendidikan
yang paling penting adalah pendidikan di rumah. Namun, tidak ada salahnya kan
kita menyekolahkan anak kita agar dapat mengenal lingkungan luar dan pastinya
dapat bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Anak-anak haruslah dilatih
kemampuan motoriknya, tidak melulu kemampuan intelektualnya. Keaktifan
anak-anak haruslah disalurkan dengan yang baik, misalnya dengan memilih mainan
atau permainan yang sesuai dengan usianya. Banyak yang jual
mainan anak sekolah TK (Taman Kanak-Kanak) yang tidak bermanfaat, maka
kita haruslah berhati-hati.
Jangan tergiur orang
yang jual mainan anak sekolah TK (Taman
Kanak-Kanak) yang bentuknya lucu dan warnanya yang menarik. Kita sebagai
orang tua haruslah pandai memilah mana mainan yang baik dan mana mainan yang
tidak bermanfaat untuk anak-anak kita. Ada banyak permainan yang cocok untuk
anak usia sekolah TK, seperti mainan yang terbuat dari. Mainan ini cenderung
tahan lama karena tidak mudah pecah. Mainan yang terbuat dari kayu misalnya
mainan susun-susun balok kayu yang berbentuk puzzle, bangunan rumah, dan
sebagainya. Mainan ini sangat cocok untuk anak-anak TK yang bermanfaat membantu
mereka berimajinasi dan berkreasi. Kemudian mainan boneka tangan. Bermain
boneka taman dapat membantu anak-anak TK untuk menambah dan memperluas pengetahuan
Kosta kata mereka. Pilihlah boneka tangan seperti binatang atau wayang.
Di samping memberikan
mainan yang melatih motorik mereka, mainan yang melatih intelektual mereka juga
dapat diberikan. Mainan tersebut seperti balok-balok kayu yang berbentuk angka.
Dengan balok-balok tersebut kita dapat mengajarkan mengenal angka dan juga
hitung menghitung. Pilihlah balok yang berwarna-warni agar menarik si anak
untuk bermain sambil belajar. Hindari memberikan mainan kepada anak-anak TK
seperti gadget atau smartphone. Kedua alat teknologi tersebut sebenarnya belum
pas untuk diberikan kepada mereka. Masih banyak tempat jual
mainan anak sekolah TK (Taman Kanak-Kanak) yang edukatif, jadi kita tak
perlu beralasan bahwa gadget lebih edukatif.